JAKARTA, Cabai rawit merupakan salah satu tanaman yang paling mudah dirawat di mana saja dan tumbuh cepat. Selain itu, kebutuhan masyarakat Indonesia akan stok cabai rawit yang terus meningkat menjadikannya sebagai salah satu tanaman cabai paling heran, budi daya cabai rawit menjadi salah satu pilihan dari sekian banyak jenis sayuran. Jika tertarik menamam cabai rawit, tapi tak memiliki lahan yang luas, kamu bisa menyiasati menggunakan polybag. Nantinya, polybag ini bisa kamu letakkan di pekarang rumah maupun di sudut-sudut halaman rumah. Bahkan, kamu juga bisa membudidayakan tanaman cabai organik di polybag serta tentunya lebih sehat dikonsumsi. Baca juga Langkah Membuat Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Cabai Melansir dari kanal YouTube Tanaman Rumah, Kamis 17/06/2021, berikut ini cara menanam cabai rawit di polybag. Persiapan bibit Tahap pertama yang dilakukan sebelum menanam cabai rawit organik di polybag ialah mempersiapkan bibit tanaman cabai rawit dengan penyemaian biji atau benih. Biji cabai rawit bisa didapatkan dari cabai rawit yang sudah tua dan matang. Cara mendapatkan biji cabai rawit terbaik Berikut ini cara mendapatkan biji cabai rawit organik dari tanaman cabai yang sudah kering. Keluarkan biji cabai rawit yang sudah matang, lalu pisahkan daging dan bijinya. Rendam biji pada air dan buang biji yang mengapung. Gunakan biji yang tenggelam sebagai bibit. Tiriskan biji cabai yang sudah direndam air dan jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Kini, biji cabai rawit sudah bisa digunakan untuk penyemaian. Baca juga Cara Membasmi Hama pada Tanaman Cabai dengan Puntung Rokok Cara menyemai biji cabai rawit SHUTTERSTOCK/NAZARUK NAZAR Ilustrasi tanaman cabai, bunga cabai. Setelah memperoleh biji cabai rawit yang telah dikeringkan, langkah selanjutnya menyemai biji cabai rawit. Berikut ini langkah menyemai biji cabai rawit Persiapkan media semai , yakni campuran tanah humus yang telah digemburkan dengan pupuk kandang menggunakan perbandingan 11, kemudian aduk hingga tercampur rata. Masukkan media semai ke botol plastik, lalu taburkan biji cabai yang sudah dikeringkan secara merata dengan memberikan jarak dan jangan terlalu padat. Tutup biji cabai dengan media tanah dan pastikan semua bagian tertutup tanah. Kemudian, siram dengan air sedikit demi sedikit dan hati-hati. Tutup persemaian dengan plastik gelap, lalu letakkan di tempat teduh. Diharapkan tunas akan muncul setelah tiga sampai lima hari persemaian. Untuk perawatan, cukup siram biji cabai dengan air setiap hari dan tidak perlu menggunakan pupuk. Baca juga Kenapa Daun Cabai Keriting? Penyebab dan Cara Mengatasinya Proses penanaman ke polybag Setelah tunas cabai rawit tumbuh dan berusia dua minggu, kini saatnya memindahkan tunas ke media tanam yang lebih besar, yakni polybag. Berikut proses atau cara menanam cabai rawit di polybag Siapkan media tanam dengan campuran tanah dan pupuk kandang menggunakan perbandingan 11 , lalu tambahkan kompos daun dan arang kayu yang sudah dihaluskan. Campur semua bahan hingga merata. Kemudian, masukkan ke polybag berukuran 40x50 sentimeter dan tanaman bibit cabai. Cabut bibit cabai rawit perlahan agar tidak merusak akar. Sebelum pemindahan media tanam, siram dulu bibit agar mudah dicabut. Selanjutnya, masukkan bibit ke polybag. Perawatan tanaman Setelah dipindahkan ke polybag, langkah berikutnya merawat tanaman cabai rawit agar cepat berbuah dan panen. Nah, berikut ini langkah-langkah merawat tanaman cabai rawit Penyiraman Lakukan penyiraman setiap pagi atau sore hari agar kebutuhan airnya tercukupi. Baca juga Mengenal Penyakit Antraknosa pada Tanaman Cabai, Bikin Buah Busuk Pencegahan hama Untuk mencegah hama atau jamur pada tanaman cabai rawit, kamu bisa menggunakan pestisida organik dengan campuran bawang putih atau limbah puntung rokok. Selain mencegah hama, cara ini juga berfungsi mempertahankan kesuburan daun. Dosis yang digunakan adalah 50 mililiter pestisida untuk dua liter air. Baca juga Cara Membasmi Hama pada Tanaman Cabai dengan Puntung Rokok Pupuk Kamu bisa menggunakan micin untuk pemupukan tanaman cabai organik. Dosis yang digunakan ialah satu sendok makan micin untuk dua liter air. Aplikasikan pupuk ini pada seluruh bagian tanaman setiap lima hingga tujuh hari sekali hingga tanaman berbunga. Jika sudah berbuah, berikan satu sendok makan micin untuk dua liter air dengan takaran 250 mililiter per polybag setiap lima sampai tujuh hari sekali. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Syarattumbuh cabe rawit antara ketinggian 0-500 mdpl. Namun dari hasil uji lapangan tanaman ini dapat tumbuh di ketinggian 1000 mdpl, namun dengan ketinggian tempat akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dalam berproduksi, biasanya dalam pembentukan buah yang tidak maksimal. Cara membudidayakan cabe rawit, sebenarnya sangat mudah sekali jika
Pupuk NASA untuk Cabe Rawit – Prospek budidaya tanaman cabe rawit sangat bagus. Hal ini mengingat bahwa banyak masyarakat Indonesia yang menjadi penggemar makanan pedas. Rasanya tidak lengkap jika makan tanpa tambahan cabe yang dari itu, permintaan pasar terhadap cabe rawit pun dipastikan terus meningkat sepanjang waktu. Bukan hanya itu, harga jual cabe rawit di pasaran pun cukup tinggi, sehingga budidaya tanaman cabe menjadi semakin menggiurkan karena menawarkan banyak sayangnya budidaya tanaman cabe juga bukan hal yang mudah dilakukan. Hal ini karena tanaman cabe merupakan jenis tanaman yang cukup rentan terhadap hama bagaimana cara mengatasinya? Setiap masalah pasti akan ada solusinya, begitu juga dalam hal budidaya tanaman ini, banyak petani mengatasi masalah budidaya cabe dengan menggunakan pupuk NASA. Ya, beragam jenis pupuk NASA memang memberikan manfaat baik tanaman cabe. Berikut ini tips dan trik budidaya tanaman cabe rawit dengan menggunakan pupuk NASA yang kaya Budidaya & Rekomendasi Pupuk NASA untuk Cabe RawitPra Budidaya Tanaman Cabe RawitPemilihan Bibit Cabe RawitPenyemaian Benih Cabe RawitPengolahan TanahPenanaman Bibit Cabe RawitPemupukan Tanaman Cabe RawitTeknik Budidaya & Rekomendasi Pupuk NASA untuk Cabe RawitSebelum memutuskan untuk menanam cabe rawit, pastikan Anda mempelajari teknik penanaman dan pemupukan cabe terlebih dahulu. Apalagi jika Anda akan membudidayakan tanaman cabe rawit di lahan yang luas. Berikut ini adalah beberapa teknik budidaya tanaman cabe yang wajib Anda pelajariPra Budidaya Tanaman Cabe RawitTanaman cabe rawit bisa tumbuh dengan maksimal jika kondisi lingkungannya maksimal. Nah, berikut ini adalah beberapa syarat kondisi lingkungan sebagai lokasi budidaya tanaman cabe rawit yang paling idealTanaman cabe rawit dapat tumbuh pada dataran rendah maupun dataran tinggi sekitar 300-2000 mdplBudidaya tanaman cabe rawit bisa dilakukan di area sawah bekas menanam tanaman padi atau pun tegalan. Syaratnya, tanah dalam kondisi gembur, unsur hara di dalam tanah tercukupi, serta mempunyai air dengan persediaan yang lingkungan yang ideal bagi tanaman cabe adalah 24-27 °C serta dengan kelembaban sebesar 60%Tanaman cabe rawit sangat membutuhkan paparan sinar matahari setiap hari, tanpa sedikit pun terhalangi oleh pepohonan yang tinggipH paling pas untuk tanaman cabe rawit adalah netral, yaitu antara Ph Bibit Cabe RawitPilih bibit atau benih cabe rawit dari tanaman induk yang berkualitas, unggul, serta bebas dari penyakit. Pemilihan bibit yang berkualitas, tentunya akan memperbesar kemungkinan untuk menghasilkan tanaman cabe yang lebih subur serta tahan akan serangan berbagai penyakit. Dengan begitu, maka tanaman cabe akan menghasilkan buah yang lebat serta kualitas juga yang paling praktis, yaitu membeli benih cabe rawit berkualitas unggul yang kini banyak tersedia di toko-toko pertanian. Nah, salah satu jenis benih cabe rawit yang kualitasnya paling bagus adalah benih cabe yang diproduksi oleh PT. NATURAL NUSANTARA atau saja, produk benih cabe tersebut memiliki banyak sekali keunggulan. Biji benih tersebut kemudian direndam menggunakan larutan POC NASA dengan dosis 0,5-1 tutup botol per liter air hangat selama semalaman. Jika ada benih yang terapung setelah direndam, sebaiknya segera diambil dan dibuang karena benih tersebut tidak berkualitas Benih Cabe RawitPersemaian dilakukan menghadap ke arah timur menggunakan naungan atas adalah untuk menghindari air hujan dan terik matahari. Media tanam untuk biji dibuat menggunakan tanah yang dicampur kompos yang sudah menggunakan pupuk kandang, sebaiknya dicampur menggunakan Natural Glio sebanyak 100 gram untuk takaran 25-50 kg pupuk kandang, kemudian didiamkan hingga 1 minggu. Media tanah ini kemudian dimasukkan ke polibag berukuran 4× cabe yang telah direndam, selanjutnya diletakkan ke polibag satu per satu. Pastikan biji cabe diletakkan di tengah polibag, kemudian ditutup menggunakan lapisan tanah tipis serta pupuk kandang matang yang sudah dilakukan setiap 1 hari sekali, yaitu antara pukul saat pagi hari atau pada pukul saat sore itu, lakukan pemupukan setiap seminggu sekali dengan komposisi SP36KCLPOP SUPERNASA perbandingan 505020 gram. Campuran pupuk dimasukkan ke dalam 10-12 liter air, lalu dikocorkan ke media semai hingga minggu ke TanahProses pengolahan tanah dapat dilakukan bersama dengan proses persemaian cabe rawit supaya tidak memakan banyak waktu. Sebelum dilakukan penanaman bibit padi, tanah harus dibersihkan terlebih dahulu dari rerumputan serta bebatuan yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman cabe rawit pupuk kandang sebanyak 0,5-1 ton pada setiap 1000 m2 lahan. Tanah lahan selanjutnya diluku serta digaru supaya pupuk kandang dapat tercampur hingga 1 minggu lamanya, lalu lahan diberikan pupuk dolomit dengan dosis 0,25 ton pada setiap 1000 m2 lahan. Dolomit ini berfungsi untuk meningkatkan keasaman berikutnya adalah pembuatan parit dan bedengan. Buat bedengan dengan lebar 100 cm dan serta parit selebar 80 cm. Sebaiknya, jarak antar bedengan dibuat sejauh 80 cm. Selanjutnya, siram pupuk SUPERNASA dengan takaran 1 sdm makan dan dicampur pada 10 liter air untuk setiap 5-10 meter juga pupuk kandang 50-100 gram dengan pupuk Natural Glio sebanyak 100-200 gram, lalu dibiarkan selama satu minggu. Jika sudah didiamkan selama satu minggu, tebarkan pupuk tersebut ke tutup bedengan menggunakan mulsa plastik yang telah dilubangi dengan pola zigzag dan jarak tanam yaitu 60 x 70 cm. Biarkan hingga 1 minggu sebelum Bibit Cabe RawitSetelah berumur 21-30 hari, jangan lupa untuk melakukan pengontrolan terhadap benih cabe yang disemai. Jika sudah berusia 21-30 hari, maka bibit cabe yang tumbuh normal akan memiliki 5-6 helai bibit cabe yang sehat, mulus, pertumbuhannya seragam, serta tidak memiliki cacat dan terkena penyakit apa pun. Bibit cabe yang memenuhi kriteria tersebut artinya layak untuk dipindah ke lahan paling baik untuk melakukan proses penanaman, yaitu pagi atau sore hari. Hal ini karena pada saat itu matahari tidak terlalu bersinar polybag semai dilepaskan dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran bibit cabe. Selanjutnya, masukan bibit cabe bersamaan dengan bola tanahnya ke dalam lubang itu, lakukan penyemprotan bibit cabe yang telah dipindah ke media tanam menggunakan POC NASA dengan dosis 3 sampai 4 tutup per Tanaman Cabe RawitPemupukan dapat dilakukan sesuai dengan usia tanam cabe. Pada saat cabe baru berusia 1-4 minggu, Anda bisa menggunakan pupuk NPK dan pupuk SUPERNASA yang dilarutkan dalam air. Pemupukan dilakukan setiap minggu, yaitu pada saat 1- 4 minggu setelah pemupukan menggunakan SUPERNASA, pada minggu ke 1-4 juga harus dilakukan penyemprotan setiap seminggu sekali. Untuk proses penyemprotan, sebaiknya gunakan POC NASA sebagai larutan induk. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terik, yaitu sebelum jam usia 5-8 minggu, tanaman cabe juga harus terus diberikan pupuk. Pada masa ini, tanaman cabe sudah semakin berkembang, sehingga sangat membutuhkan tambahan asupan dilakukan dengan larutan induk dari pupuk POWER NUTRITION, pupuk NPK, dan pengaplikasikannya adalah dengan dikocorkan pada tanaman cabe. Setiap 1 tanaman cabe dikocorkan sebanyak 200 mL larutan pupuk. Lakukan cara ini setiap seminggu pemupukan dan penyemprotan dilakukan secara terus-menerus setiap minggu hingga tanaman cabe berbuah dan siap panen. Pastikan Anda menggunakan pupuk dengan dosis yang tepat sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan setiap jenis pupuk pupuk NASA telah terbukti sangat efektif untuk membantu meningkatkan produktivitas tanaman, sehingga hasil panen tanaman cabe rawit semakin melakukan pemupukan dan pengendalian hama secara tepat, maka tanaman cabe rawit akan tumbuh secara baik dan hasil panen cabe semakin luar tanaman cabe pun akan selalu berbuah tanpa mengenal musim. Oleh karena itu, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan ketika harga cabe sedang tinggi dan tidak akan rugi disaat harga cabe sedang turun.BudidayaCabai Rawit PERSIAPAN LAHAN : 1. Campurkan Natural GLIO 1- 2 dos ke dalam pukan 25 - 50 kg, lalu diperam 1 - 2 minggu [ pengembangbiakan jamur GLIO, sebagai campuran media semai. Semprotkan POC Nasa 1-2 tutup / tangki pada bibit usia 7 - 14 hari setelah semai. PENGOLAHAN LAHAN DAN PEMUPUKAN DASAR : 1. Taburkan pukan padalahan